Pendekatan Mutakhir dalam Pembelajaran
Senin, 08 Desember 2014
0
komentar
1.
Pembelajaran
Bahasa Masyarakat
Berakar pada konsep psikioterapi, dimana guru berperan sebgai
konselor dan siswa sebagai klien. Konselor bertugas menghilangkan perasaan
negatif klien. Ia bersikap fasilitatif, ramah, penuh pengertian, dan mendukung
penuh klien. Untuk menumbuhkan pembelajaran dibutuhkan SARD, yakni (Security/rasa
aman, Attention-aggression/atensi-agresi, retention-reflektion/retensi-refleksi,
dan discrimination/diskriminasi)
2.
Respons
Fisik Total
Pendekatan respons fisik total berakar pada pandangan bahwa
asimilasi informasi dan ketrampilan dapat ditingkatkan secara signifikan bila
sistem sensori kinestetik dimanfaatkan secara optimal. Dalam pendekatan ini,
pembelajar harus membekali diri dengan ketrampilan komprehensi dulu sebelum
menguasai ketrampilan produksi. Supaya sistem sensori kinestetik optimel,
pembelajaran banyak dilakukan dalam bentuk perintah-perintah.
3.
Pendekatan
Alamiah
Pendekatan alamiah berpandangan bahwa penguasaan suatu bahasa lebih
banyak bertumpu pada konteks yang alamiah dan bukan pada konteks yang formal
ilmiah. Kesalahan tidak harus dihujat karena kesalahan merupakan proses dalam
pembelajaran untuk menuju pada penguasaan yang baik. Model pendekatan ini
bersandar pada lima hipotesis Krashen
4.
Pendekatan
Diam
Pendekatan Diam berpandangan bahwa dalam pembelajaran bahasa
selayaknya kita mengandalkan kekuatan dalam yang ada pada pelajar. Pembelajaran
bahasa tidak harus penubian ataupun imitasi. Pendekatan ini yakin bahwa
pembelajaran harus berpusat pada anak.
5.
Pendekatan
Sugestopedia
Pendekatan Sugestopedia berlandaskan pada sugestologi, yakni konsep
yang berpendapat bahwa manusia dapat diarahkan untuk melakukan sesuatu dengan
diberikan sugesti kepadanya. Pikiran dibuat setenang-tenangnya, santai, dan
terbuka sehingga merangsang saraf penerima otak pembelajar.
0 komentar:
Posting Komentar